Senin, 19 Oktober 2015

Menghitung Tagihan Listrik Rumah



MENGHITUNG TAGIHAN LISTRIK RUMAH
            Berapa tagihan listrik rumah dalam satu bulan jika harga per kWh saat ini Rp. 1.500,00
a)      Kulkas 75 Watt                         : Digunakan selama 720 jam
b)      Pompa air 150 Watt                : Digunakan selama 30 jam
c)      TV 60 Watt                                 : Digunakan selama 60 jam
d)     7 buah lampu 5 Watt               : Digunakan selama 300 jam
e)      3 buah lampu 20 Watt             : Digunakan selama 300 jam
f)       Setrika 200 Watt                       : Digunakan selama 8 jam

Jawab:
            Hitung energi yang dipakai selama 1 bulan (30 hari)
            1 Kulkas 75 Watt 720 jam      : 1 × 75 × 720   = 54.000 Wh
            1 Pompa air 150 Watt 30 jam : 1 × 150 × 30 =   4.500 Wh
            1 TV 60 Watt 60 jam              : 1 × 60 × 60      =   3.600 Wh
            7 Lampu 5 Watt 300 jam        : 7 × 5 × 300    = 10.500 Wh
            3 Lampu 20 Watt 300 jam      : 3 × 20 × 300  = 18.000 Wh
            I Setrika 200 Watt 8 jam         : 1 × 200 × 8    =   1.600 Wh
                                                                                                          +
                                                                                               92.200 Wh
            Jadi jumlah listrik yang terpakai = 92,2 kWh
            Jumlah tagihan listrik dalam 1 bulan  adalah
            = 92,2 kWh × Rp. 1.500,00
            = Rp. 138.300

Penyebab Orang Tersambar Petir


Ada beberapa penyebab orang tersambar petir :
  • Sambaran langsung - Petir dari awan ke  tanah menyambar langsung orang itu atau menyambar sesuatu yang ia pegang, misalnya seseorang berjalan pada waktu hujan menggunakan payung dan tiba-tiba petir menyambar payungnya. Sambaran seberti ini mengakibatkan orang yang tersambar tewas sebelum jatuh ke tanah.
 Sumber gambar : intisari-online.com
  •  Sambaran tak langsung - Petir menyambar sesuatu yang ada disekitar kita berdiri, kemudian loncatan elektron itu berpindah ke tubuh kita, misalnya kita lagi berteduh dibawah pohon kemudian petir menyambar pohon tersebut kemudian elektron yang menyambar pohon akan meloncat ke tubuh kita.
Sumber gambar : m.covesia.com
  • Sambaran karena kontak potensial - Ketika orang sedang menyentuh suatu benda, petir menyambar benda tersebut sehingga arus mengalir melewati benda ke tubuh orang itu.



  • Sambaran akibat jalur voltase - Orang sedang duduk di tanah dengan kaki rapat ke depan dan lutut terangkat. Ketika petir menyambar tanah di dekatnya, arus listrik menyebar dan mauk lewat tubuhnya lewat satu titik, katakanlah telapak kakinya dan keluar lewat pantat yang sedang duduk.
  •  Voltase sentakan - Ketika sedang menggunakan peralatan listrik atau telepon, petir menyambar listrik atau jaringan yang berhubungan dengan alat yang dipakai kemudian menimbulkan sedikit sentakan pada tubuhnya.

 

Proses Terjadinya Petir



Proses Terjadinya Petir           
      Pada proses terjadinya petir, awan di angkasa ada yang bermuatan negatif dan ada yang bermuatan positif. Sedangkan pada permukaan bumi bermuatan netral. Karena ada perbedaan potensian antara bumi dan awan maka akan terjadi petir. Karena awan bergerak terus dengan bantuan angin, awan yang bermuatan positif akan mengumpul dengan awan muatan positif lainnya. Muatan positif di awan bisa berada di bagian atas atau bagian bawah awan. Begitu sebaliknya jika muatan positf posisinya berada si atas, maka muatan negative berada di bagain bawah awan.
                       
            Pada saat terjadi beda potensial yang tinggi antara awan dengan bumi, maka awan akan melepaskan muatan negatifnya agar terjadi kesetimbangan muatan. Elektron yang mengalir ke bumi itulah yang disebut petir. Loncatan elektron berupa bunga api lah yang kita lihat pada saat terjadinya petir. Pada saat loncatan itu melewati udara, maka udara itu akan memuai. Pemuaian secara tiba-tiba itulah yang menimbulkan suara petir

            Kesimpulan proses terjadinya petir adalah karena beda potensial yang tinggi pada awan yang memiliki kelebihan muatan negatif pada lapisan bawah permukaan awan akan di buang ke bumi untuk menyeimbangkan muatannya. Sedangkan di bumi terdapat muatan positif. Nah pada pembuangan elektron itulah terjadinya petir.
Sumber gambar :http://laportadoradesuenos.blogspot.co.id/2015/05/proses-terjadinya-petir-menurut-pakar.html

Elektrokardiogram



Elektrokardiogram

Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunaniuntuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi danrepolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
Sumber gambar : elektronika-mu.blogspot.com

·         Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung

·         EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut 

·         EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan hipokalemia)

·         EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)

·         EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung

·         EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia)

Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.

sumber gambar : wikipedia.com

Sebuah elektrokardiograf khusus berjalan di atas kertas dengan kecepatan 25 mm/s, meskipun kecepatan yang di atas daripada itu sering digunakan. Setiap kotak kecil kertas EKG berukuran 1 mm². Dengan kecepatan 25 mm/s, 1 kotak kecil kertas EKG sama dengan 0,04 s (40 ms). 5 kotak kecil menyusun 1 kotak besar, yang sama dengan 0,20 s (200 ms). Karena itu, ada 5 kotak besar per detik. 12 sadapan EKG berkualitas diagnostik dikalibrasikan sebesar 10 mm/mV, jadi 1 mm sama dengan 0,1 mV. Sinyal "kalibrasi" harus dimasukkan dalam tiap rekaman. Sinyal standar 1 mV harus menggerakkan jarum 1 cm secara vertikal, yakni 2 kotak besar di kertas EKG


 EKG dapat memberikan data yang mendukung diagnosis dan pada beberapa kasus penting untuk penetalaksanaan pasien. EKG penting untuk diagnosis dan penatalaksanaan kelainan irama jantung. EKG membantu mendiagnosis penyebab nyeri dada, dan ketepatan penggunaan trombolisis pada infark miokard tergantung padanya. EKG dapat membantu mendiagnosis penyebab sesak nafas. Karena aktivitas listrik memicu aktivitas mekanis, kelainan pola listrik biasanya disertai oleh kelainan aktivitas kontraktil jantung. Evaluais terhadap EKG dapat memberikan informasi yang berguna mengenai status jantung, termasuk kecepatan denyut, irama dan kesehatan otot-ototnya.
1.      Kelainan Kecepatan

Jarak antara dua kompleks QRS yang berurutan di sebuah rekaman EKG dikalibrasikan ke kecapatan jantung. Kecepatan denyut jantung yang melebihi 100 denyut per menit dikenal sebagai takikardia(cepat), sedangkan denyut yang lambat yang kurang dari 60 kali per menit disebut bradikardi(lambat).

2.      Kelainan Irama

Irama mengacu pada keteraturan gelombang EKG. Setiap variasi irama normal dan urutan eksitasi jangtung disebut aritmia.

Ø  Flutter Atrium ditandai oleh urutan deplolarisasi atrium yang reguler tetapi cepat dengan kecepatan antara 200 sampai 300 denyut per menit.

Ø  Fibrilasi Atrium ditandai oleh depolarisasi atrium yang cepat, ireguler, dan tidak terkordinasi tanpa gelombang P yang jelas.

Ø  Fibrilasi Ventrikel adalah kelainan irama yang sangat serius dengan otot-otot ventrikel memperlihatkan kontraksi yang kacau dan tidak terkoordinasi.

3.      Miopati Jantung

Gelombang EKG abnormal juga penting dalam mengenali dan menilai miopati jantung (kerusakan otot jantung).



Kegunaan EKG adalah :

Tes EKG dilakukan untuk beberapa keperluan antara lain.

  • Memeriksa aktivitas elektrik jantung
  • Menemukan penyebab nyeri dada, yang dapat disebabkan serangan jantung, inflamasi kantung sekitar jantung (perikarditis), atau angina.
  • Menemukan penyebab gejala penyakit jantung, seperti sesak napas, pusing, pingsan, atau detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan (palpitasi).
  • Mengetahui apakah dinding ruang-ruang jantung terlalu tebal (hypertrophied)
  • Memeriksa seberapa baik kerja suatu obat dan apakah obat tersebut memiliki efek samping terhadap jantung.
  • Memeriksa apakah suatu alat mekanis yang dicangkok  dalam jantung, misalnya pacemaker, bekerja dengan baik untuk mengendalikan denyut jantung.
  • Memeriksa kesehatan jantung pada penderita penyakit atau kondisi tertentu, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau  penyakit lainnya.