Proses Terjadinya Petir
Pada proses
terjadinya petir, awan di angkasa ada yang bermuatan negatif dan ada yang
bermuatan positif. Sedangkan pada permukaan bumi bermuatan netral. Karena ada
perbedaan potensian antara bumi dan awan maka akan terjadi petir. Karena awan
bergerak terus dengan bantuan angin, awan yang bermuatan positif akan mengumpul
dengan awan muatan positif lainnya. Muatan positif di awan bisa berada di
bagian atas atau bagian bawah awan. Begitu sebaliknya jika muatan positf
posisinya berada si atas, maka muatan negative berada di bagain bawah awan.
Pada
saat terjadi beda potensial yang tinggi antara awan dengan bumi, maka awan akan
melepaskan muatan negatifnya agar terjadi kesetimbangan muatan. Elektron yang
mengalir ke bumi itulah yang disebut petir. Loncatan elektron berupa bunga api
lah yang kita lihat pada saat terjadinya petir. Pada saat loncatan itu melewati
udara, maka udara itu akan memuai. Pemuaian secara tiba-tiba itulah yang
menimbulkan suara petir
Kesimpulan
proses terjadinya petir adalah karena beda potensial yang tinggi
pada awan yang memiliki kelebihan muatan negatif pada lapisan bawah permukaan
awan akan di buang ke bumi untuk menyeimbangkan muatannya. Sedangkan di bumi
terdapat muatan positif. Nah pada pembuangan elektron itulah terjadinya petir.
Sumber gambar :http://laportadoradesuenos.blogspot.co.id/2015/05/proses-terjadinya-petir-menurut-pakar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar