Senin, 19 Oktober 2015

Proses Terjadinya Petir



Proses Terjadinya Petir           
      Pada proses terjadinya petir, awan di angkasa ada yang bermuatan negatif dan ada yang bermuatan positif. Sedangkan pada permukaan bumi bermuatan netral. Karena ada perbedaan potensian antara bumi dan awan maka akan terjadi petir. Karena awan bergerak terus dengan bantuan angin, awan yang bermuatan positif akan mengumpul dengan awan muatan positif lainnya. Muatan positif di awan bisa berada di bagian atas atau bagian bawah awan. Begitu sebaliknya jika muatan positf posisinya berada si atas, maka muatan negative berada di bagain bawah awan.
                       
            Pada saat terjadi beda potensial yang tinggi antara awan dengan bumi, maka awan akan melepaskan muatan negatifnya agar terjadi kesetimbangan muatan. Elektron yang mengalir ke bumi itulah yang disebut petir. Loncatan elektron berupa bunga api lah yang kita lihat pada saat terjadinya petir. Pada saat loncatan itu melewati udara, maka udara itu akan memuai. Pemuaian secara tiba-tiba itulah yang menimbulkan suara petir

            Kesimpulan proses terjadinya petir adalah karena beda potensial yang tinggi pada awan yang memiliki kelebihan muatan negatif pada lapisan bawah permukaan awan akan di buang ke bumi untuk menyeimbangkan muatannya. Sedangkan di bumi terdapat muatan positif. Nah pada pembuangan elektron itulah terjadinya petir.
Sumber gambar :http://laportadoradesuenos.blogspot.co.id/2015/05/proses-terjadinya-petir-menurut-pakar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar